Diberdayakan oleh Blogger.

Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru 109 - 149


سبحان الله والحمدلله ولااله الاالله
والله اكبرالله اكبروالله الحمد
Janganlah nanda lupa daratan
Karna mendapat kursi jabatan
Kursi ananda diberikan Tuhan
Lantaran jasa Nahdlatul Wathan

Insan mulia yang pandai bersyukur
Dan seabaliknya mereka yang kufur
Si ingkar ni’mat sepanjang duhur
Padahal ia langganan kubur

Sayanglah ananda lama mengaji
di NWDI dan NBDI
Di Pancor Beremi di sana-sini
Asuhan HAMZANWADI sendiri

Tetapi banyak melupakan diri
Tidak lagi berjiwa santri
Karna tertawan “sambal-terasi”
Sampai lupakan “rumah sendiri”

Kalo orang berjiwa basi
Hanya mengejar bayangan kursi
Tidak peduli tuntunan Ilahi
Selalu menendang ayat Al-Kursi

Banyak sekali bilangan pencinta
Dikala senang berpesta-pora
Di kala Ayahanda dalam derita
banyak yang lari tanpa berita !?!?

Melanggar bai’at melanggar perintah
Melanggar iqrar melanggar perintah
Tidak peduli hubungan musnah
Tidak peduli Qur’an dan Sunnah

Tidak perduli dan tidak perduli
Apapun terjadi dalam diri
Asalkan puas nafsu dan hati
Membela golongan membela famili

Dan tidak sedikit bertambah mata
Hingga menjadi mata-mata dunia
Dari gilanya menghimpun dunia
Zhahir batinya buta dan buta

Ini namanya panatik buta
Panatik tuli seribu juta
Tidak melihat bikti yang nyata
Tidak mendengar dalil Agama

Khianat sumpah dan khianat bai’at
Sangat bahaya dunia akhirat
Banyak trbukti banyak terlihat
“Imannya mati taqwanya melarat”
سبحان الله والحمدلله ولااله الاالله      
والله اكبرالله اكبروالله الحمد
Ajibnya terkadang di Partai Islam
Berpura-pura bela islam
Aktif keliling siang dan malam
Membela diri melupakan Islam

Memang banyak simodel begitu
Diputar oleh mahluk tertentu
Akhirnya buta tuli dan bisu
Ingatnya hanya perlu dan bangku

Inilah model insan sekarang
Rupanya tepatlah ulasan orang:
“Bangkahulu bukan Semarang
Lain dahulu lain sekarang”

Ayahanda bersyukur seribu satu
Sejak belajar di Makhah dahulu
Sampai sekarang mendapat restu
Karna hubungan hidup selalu

Memang berkat tak dapat dibeli
Dengan mas intan sebesar Renjani
Berkat itu rahasia Ilahi
Dialamatkan ke insan yang murni

Justru haruslah menjaga hati
Mengikhlaskan ke Rabbul ‘Izzati
Karna ia raja sejati
Bagi seluruh anggota insani

Wahai anaku sucikan hati
Dalam hatimulah rahasiamu
Rahasia hatimu pada dirimu
Karna itu hatimu ! ! !

Teguhkan hatimu pada Tuhan
Hidupkan taqwamu hidupkan imanmu
Janganlah ankku takut bayangan
Dan kadal geresek ditepi jalan
سبحان الله والحمدلله ولااله الاالله
والله اكبرالله اكبروالله الحمد


Judul : Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru 109 - 149
Url : http://hifzulxzam.blogspot.com/2013/11/wasiat-renungan-masa-pengalaman-baru_6265.html
Pada : Sabtu, 30 November 2013
Oleh : Unknown
Respond : 0
Share :

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © · Xzam is my Choise ~ Template by xzam