===============================
● Judul buku agak menarik:“SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI”.
● Tulisan bawah: Buku Pintar Akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah.
● Terbitan “ZAMAN” bertuliskan serial “Kitab Klasik”.
● Buku ini Ciptaan wahabi musyabbihah..!!
Mereka Mengatas Namakan, Syeikh Abdul Qadir Jailani, Tokoh sufi yang mana Wahabi Talafi sering mencerca kelompok SHUFI.
Buku Propaganda Wahabi untuk menarik minat orang awam utk menjadi gembalanya.
● Buku ini mereka klaim Sebagai Terjemahan dari kitab
“Al-Ghunyah”.
Kebohongan-kebohongan yang dinisbatkan kepada Syaikh ‘Abd al-Qadir sengaja disisipkan oleh kaum Wahabi Musyabbihah yang mengaku madzhab Hanbali ke dalam kitab karya beliau.
※ Dalam buku Tsb:
= Dihalaman 22 disebutkan bahwa akidah ahlussunnah :
MEYAKINI bahwa setiap malam Allah turun ke langit terendah (langit bumi).
Dan dijelaskan pula artinya bahwa turunnya Allah ini,
“Bukan dalam pengertian turunnya rahmat Allah dan
pahala-Nya sebagaiman klaim kalangan Mu’tazilah dan Asy’ariyyah.”
=> I’tiqad Ahlusssunnah Wal Jama’ah tidak mengatakan Allah turun. karna Maksud dari hadist ini adalah pintu rahmat Allah terbuka malam hari seluas-luasnya, khusus pada akhir-akhir malam. Doa dan permohonan diterima ketika itu.Oleh karena itu hendaklah mendoa ketika waktu itu. Inilah maksud hadits ini.
Aneh dan lucu..!!??!!
Sebagaimana dimaklumi bahwa bumi ini bulat.
Jika malam di suatu tempat, siang di tempat lain.
Kalau di Indonesia, matahari sudah terbenam dan sudah malam maka di Makkah baru pukul 12 siang.
Kalau di Indonesia siang bolong, umpamanya pukul 10 pagi maka dinegeri Belanda, Pukul 2 malam dan begitulah seterusnya.
= Dihalaman 14 tertulis bahwa :
Akidah ahlussunnah wal jama’ah mengatakan :
Allah Swt memiliki kedua tangan,
Dan dua-duanya sama-sama tangan kanan.
Na’udzubillah…!!
Aqidah macam ini..!!
Jelas Aqidah mereka ini Akidah yg keluar dari Ahlussunnah, Namun judul bukunya buku pintar akidah ahlussunnah Wal Jamaah.
Aneh….!!
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَىءٌ
Allah tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya, dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya .
Apa yang disisipkan kaum Wahabi Musyabbihah dalam kitab terjemahan al-Ghunyah ini jelas merupakan kedustaan atas nama Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.
Seorang awam dari kaum muslimin yang berakidah lurus tidak akan berkeyakinan sesat semacam ini,
Terlebih Syaikh ‘Abd al-Qadir yang merupakan pemuka kaum sufi dan salah seorang ulama terkemuka.
Beliau bukan seorang yang bodoh yang tidak mengenal sifat-sifat Allah SWT.
Namun kenyataannya wahabi mujassimah meyakini bahwa Allah mempunya Tangan yang benar-benar tangan.
Wahabi ganti Strategi, jika dulu memusuhi kitab-kitab Ulama ASWAJA. Sekarang mereka berlindung di belakang karya-karya besar Ulama ASWAJA. Mereka mengklaim bahwa Imam Nawawi, Imam Syafi’i, Imam Ibnu Hajar Al Asqolani, Imam Mawardi, Imam Ibnul Jauzi, dan lain-lain diklaim sebagai Ulama Salafi. Lebih ekstrim lagi sekarang, beberapa Ulama Thoriqot atau Tasawuf diklaim sebagai Ulama Salafi seperti Syekh Abdul Qodir Jailani.
● Semoga kita mendapat perlindungan dari Allah agar terhindar dari rusaknya faham akidah Wahhabi Talafi..!!
by:Mohammad Lugman Firmansyah.
diperbaharui: Hasan Baroom dan Nurul Mustafit
==========
Sumber: http://www.mwcnujepara.org/hati-hati-buku-palsu-alias-cetakan-wahabi.html
0 komentar:
Posting Komentar