1. Di masa Raffles (1811) pemilik modal swasta hanya boleh menguasai
lahan maksimal 45 tahun; di masa Hindia Belanda (1870) hanya ...boleh
menguasai lahan maksimal selama 75 tahun; dan di masa Susilo Bambang
Yudhoyono (UU 25/2007) pemilik modal diperbolehkan menguasai lahan
selama 95 tahun. Teritorial Indonesia (tanah dan laut) telah dibagi
dalam bentuk KK Migas, KK Pertambangan, HGU Perkebunan, dan HPH Hutan.
Total 175 juta hektar (93% luas daratan Indonesia) milik pemodal
swasta/asing(Sumber : Salamuddin Daeng(SD), Insititut Global Justice
(IGJ)
2. Sebanyak 85%
kekayaan migas, 75% kekayaan batubara, 50% lebih kekayaan perkebunan dan
hutan dikuasai modal asing. Hasilnya 90% dikirim dan dinikmati oleh
negara-negara maju. Sementara China tidak mengekspor batubara, Sekarang
kita harus bertarung di pasar bebas dagang dengan China – Asean. Ibarat
petinju kelas bulu diadu dengan petinju kelas berat dunia. Pasti
Knock-Out ! Siapa yang melindungi rakyat dan tanah tumpah-darah kita
ini?(Sumber : SD-IGJ)
3. Beberapa tahun terkhir kita impor 1,6
juta ton gula, 1,8 juta ton kedelai, 1,2 juta ton jagung, 1 juta ton
bungkil makanan ternak, 1,5 juta ton garam, 100 ribu ton kacang tanah,
bahkan pernah mengimpor sebanyak 2 juta ton beras(Sumber : RR) Pastinya
ada yang salah dengan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Indonesia
menyangkut sektor pertanian. Pasti juga ada agen kapitalis yang bermain
di balik penindasan yang terjadi terhadap para petani Indonesia ini.
4. Penerimaan negara dari mineral dan batubara (minerba) hanya 3 persen
(21 trilyun pada tahun 2006). Padahal kerusakan lingkungan dan hutan
yang terjadi sangat dahsyat dan mengerikan!. Devisa remittance dari para
tenaga kerja Indonesia (TKI) saja bisa mencapai 30 trilyun pada tahun
sama.[Sumber : Tjatur Sapto Edy-(TSE)] Jadi kemanakah larinya hasil
emas, tembaga, nikel, perak, batubara,timah,aluminium dan seterusnya,
yang ribuan trilyun itu?…
5. Dari permainan ekspor – impor minyak
mentah, pelaku perburuan rente migas ‘terpelihara’, dan setiap tahun
negara dirugikan sampai 4 trilyun. Namun menguntungkan ‘oknum’ tertentu
yg dikenal sebagai MR TWO DOLLARS dan memiliki hubungan dg
penguasa(Sumber : RR).Inikah penyebab pansus BBM DPR RI tidak berkutik ?
Malah mantan ketua pansus yang gagal itu jadi MENTERI.
6.
Disepakati kontrak penjualan gas (LNG) ke luar negeri dengan harga
antara tiga hingga 4 dollar Amerika/mmbtu. Padahal saat kontrak
disepakati harga pasar internasional US$ 9/mmbtu(Sumber : TSE). Gas
dipersembahkan buat siapa? Siapa yang bermain?
7. Dengan standar
buatan Indonesia orang miskin di negeri ini tahun 2006 berjumlah 39 juta
(pendapatan perhari 5.095,-) Tapi kalau memakai standar Bank
Dunia/standar internasional US$ 2 per hari, maka orang miskin di
Indonesia lebih kurang 144 juta orang (65%)(Sumber : FB). Lalu apa yang
kita banggakan dari pemimpin bangsa ini?
8. Dengan 63
hypermarket, 16 supermarkets di 22 kota (termasuk 29 hypermartket Alfa
dan jaringannya di seluruh Indonesia), maka Carefour Indonesia
(komisarisnya jenderal-jenderal) total menguasai bisnis ritel. Bagaimana
nasib jutaan warung-warung kelontong milik rakyat kecil? Atas nama
liberalisme pasar semua digusur? (Sumber : Penelusuran di internet)
9. Sampai sekarang jumlah mall dengan konsep one stop shopping di JKT
sekitar 80an dan akan bertambah tahun ini menjadi 90an. Sementara pasar
tradisional yang dikelola PD Pasar Jaya tinggal 150an dlm keadaan “babak
belur”. SIAPAKAH PEMILIK MALL ?? Sementara penghuni pasar tradisional
mayoritas pribumi yg dengan memelas dan menjerit pendapatannya terus
melorot. Siapa peduli mereka? Persaingan atas nama ideologi apa ini ?
Atau penindasan rakyat macam apa ini? (Sumber : Penelusuran di internet)
10. Sepuluh tahun kedepan Indonesia akan impor biji gandum lk 10 juta
ton (butuh devisa lk 42,5 triliun rupiah).Sekarang masih 5 juta
ton/tahun. Itu artinya akan jadi importir terbesar didunia.Kebijakan
pertanian dan pangan yg tidak pro petani/rakyat, membuat kita tergantung
pada impor gandum dari AS, Kanada dan Australia. Budaya makan mie,roti
dll ikut andil(sukses marketing kapitalis juga). Padahal di Meksiko
mampu memproduksi mie dari tepung jagung atau di China Selatan dari
tepung beras. Indonesia sebenarnya mampu membuat yang seperti itu bahkan
tepung sagu melimpahruah, kalau mau. Tapi bisnis impor gandum dan jual
beli terigu sudah jadi “kerajaan tersendiri” yang dinikmati kapitalis.
Tak peduli kesengsaraan petani Indonesia.(Sumber : Penelusuran di
internet).
11. Sampai saaat ini kebutuhan daging sapi nasional
sekitar 400 ribu ton(1,8 juta ekor sapi).dari jumlah tsb baru bisa
dipenuhi lk 65%. kekurangannya diimpor dari AS, AUSTRALIA, SELANDIA
BARU, KANADA, IRLANDIA, BRAZIL. Pemerintah mencanangkan swasembada
daging sapi thn 2014. tapi yang terjadi sejak tahun lalu adalah serbuan
daging sapi impor, sapi siap potong impor, daging sapi beku impor yang
menghantam usaha peternakan rakyat. Tak tergambar bagaimana program utk
merealisasikan swasembada daging tsb secara gamblang.Tak beda dengan
impor kedele, jagung, kacang tanah, gula dll berujung pada tdk
diberdayakannya secara optimal kemampuan petani/peternak utk mengisi
pasar dalam negeri guna menghadapi kebiasaan impor yang hanya
menguntungkan segelintir pengusaha /kapitalis. Rezim ini berpihak ke
siapa?(Sumber : Penelusuran di internet)
12. Tahun 2008 adalah
tahun monumental bagi industri otomotif di Indonesia. Tercatat penjualan
607.151 unit mobil dan lk 6.000.000 unit sepeda motor.Tentusaja AGEN
TUNGGAL PEMEGANG MERK(ATPM)berpesta, apalagi PRINCIPALnya. Apakah
Pemerintah dan Rakyat Indonesia mendapat manfaat dari pesta tsb ? Ya
tentu. Tapi tidak sebanyak yang diraih bila Indonesia punya merk mobil
nasional sendiri lewat pembelian lisensi seperti yang ditempuh Malaysia,
India, China, Iran dan Korsel. Sudah puluhan tahun gagasan punya merk
mobil nasional tapi kandas. Tommy, Bakri dan Texmaco sdh mencoba tapi
kandas. Apakah karena kekuatan kapitalisme pada industri otomotif
Indonesia sedemikian mencengkeram sehingga kita tak berdaya atau
political will yang lemah ? Kenapa Malaysia bisa dengan PROTON nya
?(Sumber : Penelusuran di internet)
13. Penjualan putus gas
Donggi Senoro ke Mitsubishi , menghilangkan potensi perolehan negara
sebesar USD 500.000.000/tahun atau Rp 4,5 triliun(hitungan
DR.Kurtubi).padahal Pertamina jauh lebih pengalaman dalam membangun dan
menjual LNG. Kenapa aset negara strategis ini dilepas begitu saja?
Sementara rakyat harus membeli gas dengan “harga dunia”yang 5x lebih
mahal?
14. Seperti dalam berbagai bidang Malaysia dulu banyak
belajar dari Indonesia trmasuk Petronas awalnya banyak belajar dari
Pertamina.tapi kini aset Petronas 5x lebih besar dari Pertamina.(Sumber :
Dr. Kurtubi dan Marwan Batubara). Apakah karena kehebatan orang
Malaysia atau karena Pertamina secara perlahan digrogoti dari dalam oleh
mafia migas/konspirasi kapitalis?
15. Indonesia disebut
TANAHAIR. 175 jt ha TANAH dalam bentuk HPH,HGU,KONTRAK KARYA.
AIRTAWARNYA dikuasai 246 perusahaan air minum dalam kemasan(AMDK). 65%
dipasok oleh perusahaan asing (AQUA DANONE dan ADES COCACOLA). AQUA
DANONE milik Prancis menguras air Indonesia dari 2001 sd 2008 saja lk
32.000.000.000 liter dengan laba yang dilapor hanya Rp 728 milyar. Pada
label disebut dari mata air pegunungan,padahal dari exploitasi air
tanah.Banyak kebohongan pihak AQUA yang dilansir Marwan Batubara(Tokoh
LSM KPK-N),mulai dari volume,pajak,laba hingga dampaknya. Dan yang
paling mengerikan menurut Erwin Ramadhan, ancaman terhadap ketersediaan
air tawar di Indonesia, akan kering dimasa datang? TANAHAIR milik siapa?
16. Hutang Luar Negeri Indonesia (Pemerintah dan Swasta) sebesar dua
ribu lima ratus trilyun rupiah (2.500.000.000.000.000) diantaranya
dibuat selama 5 th pemerintahan SBY sebesar 300an triliun.. Bunga dan
cicilan pokok 450 trilyun. Pertumbuhan ekonomi 4 – 6 % per tahun hanya
untuk biaya bunga dan cicilan pokok hutang luar negeri.Sebuah sumber
menyebut negara telah bangkrut secara akuntansi karena hutang lebih
besar dari assets. Kekuatan ekonomi bangsa Indonesia telah terjebak
dalam hutang berkepanjangan (debt trap) hingga tak ada jalan keluar!
Kita akan terus hidup bergantung pada hutang.Sementara itu diduga ada
mafia dlm “permainan hutang” ini yg mengambil keuntuangan dari “selisih
bunga pinjaman hutang”.makin banyak pinjaman makin menguntungkan mafia
ini. oh lintah darat terus menghisap darah rakyat.[Sumber : SD-IGJ, FUAD
BAWAZIER(FB), RIZAL RAMLI(RR)]
17. Empat puluh tahun lalu
pendapatan rakyat Asia Timur rata-rata sebesar US$ 100, bahkan China
cuma US$ 50. Kini Malaysia tumbuh 5 kali lipat lebih besar dari
pendapatan Indonesia, Taiwan (16 kalilipat), Korea (20 kalilipat), China
(1,5 kalilipat) dan telah jadi raksasa ekonomi, politik, dan militer di
ASIA.(Sumber : RR). Ke mana hasil sumber daya alam kita yang sudah
dikuras selama hampir 40 tahun ini? Ya memperkaya negara Barat,
Singapura,ASIA Timur dan tentu saja oknum2 KAPITALIS di INDONESIA.
18. Ekonomi Indonesia hanya dikendalikan oleh 400-an keluarga yang
menguasai ribuan perusahaan Sejak Orde Baru mereka dapat monopoli kredit
murah, perlindungan tarif, kuota, dan sebagainya. Semua itu karena
mereka memberi upeti kepada penguasa(Sumber : RR). Sementara usaha kecil
yang puluhan juta dianiya, digusur, dan dipinggirkan.
19. Akibat
dari BLBI 1997, maka banyak bank berantakan. Kemudian direkapitalisasi
ratusan trilyun. Bunga rekapitalisasi setiap tahunnya ditanggung oleh
rakyat Indonesia melalui APBN sebesar puluhan trilyun untuk jangka 30
tahun ke depan(Sumber : FB). Yang menikmati BLBI di antaranya Syamsul
Nursalim dkk, ongkang-ongkang kaki di Singapura(bahkan melalui Ayin
tetap menjalin “persahabatan” dg PENGUASA Ind). Parahnya lagi, sekarang
keadaan perbankan 66-70% sudah dikuasai oleh modal asing(Sumber :
SD-IGJ). Sebagian bank yang dikuasai asing itu menikmati bunga
rekapitalisasi yang ditanggung oleh APBN tersebut. Kesimpulannya, negara
Indonesia ini sudah berantakan dalam aspek-aspek mendasarnya (teritori,
keuangan, hutang).
20. Dengan iming-iming pinjaman US$ 400 juta
dari the World Bank, Undang-Undang Migas harus memuat ayat: Indonesia
hanya boleh menggunakan maksimal 25% hasil produksi gas-nya. Bayangkan,
kita eksportir gas terbesar di Asia, tapi penggunaan gas-nya diatur dari
luar. Akibatnya PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Asean Aceh Fertilizer,
tutup karena kekurangan pasokan gas(Sumber : RR). Ini tikus mati di
lumbung padi! Bahkan sekarang harga gas untuk rakyat mau dinaikkan lagi.
21. Dengan total anggaran belanja 3.660 trilyun (tahun 2005 s/d 2009),
selama 1825 hari kerja, rezim ini hanya mampu menurunkan jumlah orang
miskin dari 36,1 juta (16,6%) menjadi 32,5 juta (14,15%).Sumber lain
malah menyebut terjadi penambahan jumlah orang miskin. Sementara
pengangguran terbuka makin meningkat dari 7% menjadi lebih-kurang 8,5%.
Padahal sebagian rakyatnya sudah rela jadi “kuli” di ARAB SAUDI,
HONGKONG, SINGAPURA, MALAYSIA, KORSEL dll. Mau ke mana rakyat dan negeri
ini dibawa…? (Sumber : Hasil penelusuran di internet)
22. Untuk
pemenangan PEMILU dan PILPRES(selain “PROYEK CENTURY”), demi bertahannya
rezim ‘anak manis’ ini, maka majikan dari luar memberi bantuan pinjaman
sekitar 50 trilyun untuk mengambil hati orang desa, masyarakat
miskin,dan pegawai negeri (PNPM, BLT, GAJI ke-13, JAMKEMAS, KUR, RASKIN,
dll)(Sumber : SD-IGJ). Utang makin bertambah demi citra rezim di mata
rakyat ‘bodoh’. Ditambah lagi dengan UTANG, untuk kesejahteraan pegawai
DEPKEU atas nama REFORMASI BIROKRASI, sebesar hampir 15 trilyun, yang
menghasilkan GAYUS MARKUS. Alamak…, makin sempurna kejahatan rezim ini!
23. Dugaan kekayaan negara yang hilang sia-sia: 1>. Dengan memakai
asumsi Prof. Soemitro 30% bocor, maka kalau APBN 2007 sebesar 750
trilyun, maka bocornya lebih kurang 250 trilyun. 2>. Penyelundupan
kayu/pencurian hasil laut, pasir, dan lain-lain 100 trilyun. 3>.
Potensi pajak yang tidak masuk kas negara tahun 2002 (menurut Kwik Kian
Gie) sekitar 240 trilyun kalau sekarang misalnya dua kali lipat, maka
angkanya berkisar 500 trilyun. 4>. Subsidi ke bank yang sakit menurut
Kwik 40 trilyun tahun 2002. Maka secara kasar potensi pendapatan negara
yang hilang sia-sia totalnya 890 trilyun. Itulah salah satu sebab
rakyat tetap miskin, segelintir orang mahakaya, dan negara tertentu
kecipratan menjadi kaya.
24. Tahun 2005 BPK menemukan 900
rekening gelap senilai 22,4 trilyun milik 18 instansi pemerintah. Pada
waktu itu ada 43 instansi yang belum diaudit(Sumber : FB). Jadi masih
banyak uang negara yang gelap yang belum dimanfaatkan. Kenapa mesti
menghutang untuk memberi rakyat raskin dan BLT? Kenapa jalan-jalan raya
di tengah kota banyak yang bolong-bolong? Kenapa begitu banyak orang
yang mengemis di pinggir-pinggir jalan?
25. Tahun 2003 BUMN
Indosat dijual ke TEMASEK SINGAPURA dengan harga 5 triliun.Selama lk 5
tahun TEMASEK telah meraup keuntungan lk 5 triliun laba dari bisnis
telekomunikasi tsb. Artinya secara kasar modal sudah kembali. Tahun 2008
TEMASEK menjual Indosat ke QATAR TELECOM senilai 16 triliun. Itu
keuntungan mutlak hanya dalam 5 tahun dari perusahaan Singapura. Siapa
yang pintar dan siapa yang “pura-pura bodoh”? Ini salah satu dosa rezim
neolib yang tak akan dilupakan rakyat.(Sumber : Penelusuran di
internet).
26. Menurut BPK ; “kerugian negara akibat ilegal
logging 83 milyar/hari atau 30,3 triliun/tahun. ¾ hutan alam telah
musnah. Setahun hilang seluas negara Swiss. Belum termasuk kerugian
ekologis(banjir,longsor,kekeringan, hilangnya satwa,gas rumah kaca)”.
Apa hubungannya dengan RRC atau Malaysia yang jadi juara export kayu
lapis di dunia yang dulu dijuarai Indonesia?
27. Menurut ER
Hardjapamekas, tahun 2008 , 36 Kepala Daerah diduga korupsi. Tiga tahun
terakhir nilai yang dikorupsi lk 1.600 milyar. Sejak reformasi lk 1.000
anggota DPRD terlibat korupsi bernilai lk 200 milyar. Ini yang
terungkap… cuma puncak gunung es…
28. Meskipun Cina menerapkan
hukuman berat terhadap koruptor sampai 4800 pejabat negara dieksekusi
didepan regu tembak tahun 2007, namun tahun 2009 pejabat terbukti
korupsi meningkat 2,5% menjadi 106.000. Ini yang diduga menyebabkan
peningkatan jumlah yang dieksekusi mati antara 8.000an sampai 10.000an
(BATAVIASE.CO.ID 05 APRIL 2010). Indonesia yang “hanya memenjarakan
dengan hukuman relatif ringan” (tak ada yang dieksekusi) lk 500an
pejabat sejak 5 tahun terakhir, tentu tak mempunyai efek jera.
29. Salah satu dampak buruk skandal CENTURY ,pegawai rendahan tahu para
BOS melakukan korupsi besar tapi tak ada tindakan
hukum/politik.Akibatnya mereka yang rendahan merajalela melakukan
koropsi seperti cerita pak SAPARI sbb ;” TENDER 800 JT. KETIKA MENANG
LANGSUNG DIPOTONG 300 JT.PADA SAAT PELAKSANAAN RIELNYA CUMA SISA 250 JT.
BERARTI PROYEK DIKERJAKAN DENGAN NILAI CUMA 30% ALIAS KORUPSI 70%
(Sumber : Sapari, kontraktor, Jakarta,editorial Metro Tv, 10 Agustus
2010 pk. 07.30).Ini permainan orang bawah. tak merasa ada beban.mereka
makin merasa ada pembenaran dari skandal Century.
30. Dlm kasus
bencana Teluk Mexico Presiden Obama berhasil mendaptkan komitmen ganti
rugi dari Biyond Petrolium(BP) sebesar USD 20 M. Dalam kasus Lapindo
yang oleh Rahmat Witoelar (mantan Menneg KLH) disebut BUKAN BENCANA
ALAM, malah pemerintah melalui APBN (DARI PAJAK RAKYAT!) harus
menanggung beban Lapindo sebesar Rp 7,2 triliun dari 2010 sd 2014(Sumber
:Marwan Batubara).lebih besar dari uang Century yang dirampok.
31. Presiden AS Richard Nixon menginginkan kekayaan alam Indonesia
diperas sampai kering. Indonesia ibarat realestate terbesar didunia yang
tak boleh jatuh ke tangan Uni soviet atau China(Charlie
Illingworth,seperti dikutip B Shambazy dalam buku John Perkins”
Membongkar Kejahatan Jaringan Internasional. Bagaimana realita Indonesia
setelah 40 tahun “pesan Nixon” ? Minyak , gas, emas,batubara, tembaga
dll hampir kering dijarah. Ditambah dengan jeratan utang menggunung.
Apakah para agen Nixon belum kenyang dan belum tobat?
32. “Aku
akan bekerja membangkrutkan negara negara yang menerima pinjaman
sehingga negara negara itu selamanya akan terjerat utang . setelah itu
mereka akan jadi sasaran empuk kepentingan kami (USA), berkait dengan
;pangkalan militer,hak suara di PBB,akes ke minyak bumi atau sumberdaya
alam lainnya”. (John Perkins : ” CONFESSION OF AN ECONOMIC HIT MAN “)
33. Di barat kita bermasalah dengan Malaysia, di timur (NTT) ada
masalah dengan tumpahan minyak(ledakan sumur)blok Montara milik PT
TEP(Australia/Thailand).Tumpahan ini telah merugikan secara sosial
ekonomi dan lingkungan Indonesia. Menurut Gubernur NTT nilai kerugian
akan berakumulasi antara 2,5 sd 3 triliun mencakup 20.358 KK
nelayan.Sikap Pem RI terhadap Australia/Thailand sangat lambat.Padahal
kasus ini sudah lebih setahun(lebih dulu dari kasus Teluk Mexico yang
diselesaikan cuma 2 bulan oleh Obama).PEM RI malah telah keluarkan biaya
penanggulangan sekitar rp 900 juta. Penanganan dan klaim sangat
lambat.bagaimana kedaulatan kita?akan diselesaikan diam2?
34.
PETRONAS menguasai 1 juta ha PSC MIGAS dan 400 ribu ha (ada yang
menyebut dua juta ha) lahan sawit di Indonesia dikuasai Malaysia.Kedua
bisnis tsb seluruhnya seluas 3x pulau Lombok(sumber;SD-IGJ), Investasi
senilai USD 1,2 M, 2 JUTA TKI dll seharusnya menjadi alat penekan PEM RI
dalam rangka perundingan perbatasan dengan Malaysia.Tak ada perundingan
yang sukses tanpa pressure.takada diplomasi santun dengan tetangga yang
kurang ajar.
35. Amerika Serikat adalah negara brandal(rogue
state) terbesar di muka bumi. Ia mensponsori kudeta a.l. di Indonesia
(1965) dan bahkan dengan dukungan institusi keuangannya/Depkeunya juga
IMF , menimbulkan aksi devaluasi kejam terhadap aset2 di Asia
Timur/Tenggara termasuk Indonesia (1997) yang menciptakan pengangguran
massal dan menihilkan seluruh kemajuan yang telah dicapai selama
bertahun tahun di Asia Timur/Tenggara termasuk di Indonesia.(lihat NEO
IMPERIALISME karya DAVID HARVEY hal 44 dst).Mungkinkah peristiwa tsb
berulang lagi di Indonesia dalam pola yang lebih kreatif?
36.
Indonesia adalah eksportir sawit terbesar di dunia. namun sebagian besar
kebun sawit adalah pengusaha Malaysia. Pabrik olahan sawitnya dibangun
di Malaysia dan Singapura.padahal sawit mempunyai 38 produk turunan
(bahkan ada yang menyebut 100 an lebih). Indonesia tdk mendapat nilai
tambah dari sawit.justru yang terjadi paradox/ketimpangan besar antara
pengusaha dengan rakyat yang hidup di sekitar perkebunan
(A.Prasetyantoko,FTW,Agsts 2010).Di MalaysiaTKI diexploitasi sebagai
“budak”(ada 50ribuan anak anak TKI yang tdk sekolah di Sabah), di
Tanahair sendiri jadi kuli di kebun orang Malaysia.TRAGIS DAN IRONIS.
37. Sejak 1998 sd 2009 lebih kurang 474 UU telah disahkan. Yang paling
menyedihkan adalah UU bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam. Ciri umum UU
tsb adalah ; 1. Hilangnya campurtangan negara dalam perekonomian dan
diserahkan pada mekanisme pasar. 2. Penyerahan kekuasaan pada modal
besar/asing dalam rangka ekspansi dan eksploitasi sumber daya alam di
Indonesia.3.Perlakuan diskriminatif terhadap mayoritas usaha
rakyat(Sumber : IGJ<April 2010). Tidak heran karena biaya amandemen
UUD 45 dan pembuatan UU dibiayai UNDP, NDI,BANK DUNIA,ADB,USAID total $
US 740 juta ( Sumber : PETISI 28). Makin melapangkan jalan nekolim
menguasai ekonomi Indonesia.
38. Menko Perekonomian menargetkan
investasi mencapai 3.100 triliun sampai 2014(Sumber :SIB 25/6/2010).
Padahal dalam 15 tahun terakhir investasi asing tidak mencapai 1.000
triliun atau cuma sekitar USD 76.469 M(Sumber : SD-IGJ). Dengan
investasi dibawah 1.000 triliun saja pihak asing sdh menguasai lk 75%
sumber kekayaan alam,sumber keuangan/perbankan dan aktifitas perdagangan
di Indonesia. Bila target tsb terwujud ditambah UU yang pro
asing/kapitalis serta sikap “kurang nasionalis” para politisi/penguasa,
maka bukankah sama dengan kita menyerahkan bangsa dan rakyat (kedaulatan
kita) bulat2 ke kaum imperialis?
39. Hutang perkepala rakyat
Indonesia meningkat selama pemerintahan SBY , dari 5,8 juta (2004)
menjadi 7,7 juta(2009). Jumlah hutang meningkat 31% dalam 5 tahun
terakhir. PENINGKATAN TERBESAR SEPANJANG SEJARAH(Sumber : Tim Indonesia
Bangkit). Cicilan pokok plus bunga yang dibayar dalam 6 tahun terakhir
adalah 877,633 triliun(Sumber : SD-IGJ,Agsts 2010).Lebih besar dari APBN
2007.Melebihi seluruh pendapatan dari pajak setahun. Membangun atau
menggali lubang…?
40. Indonesia akan benar2 jadi NEGARA
GAGAL?Mnurut Rotberg(2002) gejala negara gagal 1.Keamanan rakyat tak
bisa dijaga 2.Konflik agama/etnis tak usai 3.Korupsi merajalela
4.Legitimasi negara menipis 5.Pusat tak berdaya hadapi masalah dalam
negeri 6.Rawan terhadap tekanan luar negeri 7.dll. Dalam bukunya
COLLAPSE(2005) PROF JARED DIAMOND(UCLA), Indonesia diramalkan akan jadi
NEGARA GAGAL,seperti SOMALIA,ETIOPIA,RWANDA dll. AYO BANGKIT
BERSAMA.SELAMATKAN INDONESIA !JANGAN SIBUK SELAMATKAN DIRI MASING2 DONG !
41. Thn 1984 ekspor Indonesia US$ 4 MILYAR, CHINA hanya US$ 3 milyar.
Dua puluh tahun kemudian Indonesia US$ 70 MILYAR, CHINA US$ 700 milyar.
Dalam bidang pembangunan jalan tol Indonesia memulai lbh awal 10 tahun
dari Malaysia dan 12 tahun dari China. Sekarang panjang tol Malaysia lk
6.000 km dan China lk 90.000 km. Sementara Indonesia cuma 630 km (Sumber
:JEFFREY SACH).Skedar indikator betapa tertinggalnya kita.
42.
Dari 1,3 milyar penduduk China ada 70 juta anggota Partai Komunis yang
didoktrin utk berbuat terbaik utk rakyat/negaranya. Mereka adalah tim
yang 24 jam nonstop memikirkan kemana negaranya akan dibawa.(Sumber :
Mayjen Purn. Sudrajat,mantan Dubes di China). Rahasia kemajuan China
lainnya :sangat kuat menjaga persatuan dan stabilitas keamanan(ala
Soeharto?), falsafah : “mewujudkan dunia benar2 surga”,menegakkan hukum
konsisten(sdh lk 10.000 koruptor dieksekusi !)dll. Benar sabda Nabi
Muhammad SAW; kejarlah ilmu sampai ke negeri China.
43. Dana pemilu,pilpres dan pemilukada tahun 2009 diperkirakan sekitar 50 triliun(Sumber : Dradjad Wibowo,MI.Com
14/3/09). Lk 5% APBN. Demokrasi mahal. Yang terjadi adalah “demokrasi
criminal/ crime democracy” (istilah Rizal Ramli). KRIMINAL PROSESNYA
(sbagian beli suara, manipulasi,skandal Century,IT dan DPT,kolusi dan
nepotisme nomor urut caleg dll). KRIMINAL OUTPUTNYA (“sekongkol” atur
anggaran, contoh anggaran perjalanan 19,5 triliun, tidak serius
tuntaskan skandal Century, kasus pemilihan Gub BI dll). Harus segera
dibangun demokrasi yang bermartabat. Anggaran partai harus dari Negara
supaya akuntabel dan tidak dibajak oleh kapitalis/corporatokrasi, lahir
politisi yang akuntabel, bermutu, berintegritas. UU
Pemilu/Parpol/Parlemen(MD3) harus dirubah dan spiritnya membuka ruang
bagi tumbuhnya demokrasi yang sehat. Outpun lain dari demokrasi kriminal
adalah KADER BANGSA TERBAIK (jujur, trackrecord bagus, cerdas,
berintegritas) TERELIMINASI/ TERGUSUR dari proses recruitment politik
dan birokrasi, sehingga tidak dapat tampil jadi PEMIMPIN BANGSA (hanya
karena tak cukup uang/ sponsor/ tak punya power cantolan atau memang
mereka menolak bermain uang/ memakai sponsor/cantolan). Yang EKSIS
adalah sebagian mereka yang mau bermain dalam system demokrasi
kriminal(dan karena itu tak heran bila lembaga politik bahkan birokrasi
banyak dihuni “ bukan kader bangsa terbaik” dan karena itu tak punya
visi serta komitmen membangun bangsa dengan sungguh2 dan benar). Sistem
demokrasi yang benar dan sehat SEMESTINYA melahirkan KADER BANGSA
TERBAIK PADA POSISI TERBAIK dan itu menjadi prasyarat menuju kejayaan
sebuah bangsa.
44. Luas rata rata lahan petani Karawang 0,33 ha
dengan nilai pendapatan rata rata perbulan lebih kurang Rp 700 ribu (Rp
23 ribu perhari). Angka “hidup layak minimal” di Karawang Rp 1,2
jt/bulan ,sementara upah minimum 2010 adalah Rp 1,1 juta/bln( Kompas
25/9/10). Petani Karawang adalah PAHLAWAN yang menyuplai beras utk
warga.dan elit2 Jakarta.tapi siapa yang peduli dengan mereka? BENARKAH
mereka tersentuh pembangunan? Bagaimana mereka menyekolahkan
anak?berobat kalau sakit? Sawah tergenang banjir? Semoga saat kita
menyuap NASI kita ingat dan doakan Petani Karawang dan semua Petani
Indonesia .
45. Ada lebih kurang 30 juta rakyat Indonesia tidak
punya rumah (Sumber;Prof.DR.D.Rachbini). Lebih besar dari seluruh
penduduk Malaysia. Di zaman Orba ada rumus pembangunan rumah 1,3,6 (tiap
bangun 1 rumah mewah ada kewajiban bangun 3 rumah menengah dan 6 rumah
sederhana). Kekuatan lobby kapitalis membuat rumus tsb redup. Yang
muncul adalah wanita2 cantik di layar kaca berceloteh tentang rumah
idaman. Jutaan rakyat kecil di gang gang kumuh menonton kemolekan “agen
kapitalis” tsb sembari merenung tentang harga apartemen yang “cuma satu
koma empat milyar”. Para purnawirawan risau dengan nasib rumah yang
dihuninya. Benarkah Negara menyejahterakan rakyatnya? Tanah dan bangunan
untuk siapa?
46. “Kami telah terbiasa selama 30 thn trakhir ini
memenuhi 95% kebutuhan kami dg swasembada. Kami hanya impor secuil.
Sanksi internasional akan bawa berkah kemakmuran bagi kami. Negara2
Eropa akan rugi besar akibat sanksi thdp kami “(Pres Iran Ahmadinejad,21
Sep 2010 di New York.)” Tugas kami adalah utk memainkan peran penting
dalam membebaskan dunia dari imperialisme, kapitalisme dan hegemoni
neoliberal yang saat ini mengancam keberlangsungan hidup umat manusia” (
Kol.Purn. Hugo Chavez,Pres.Venezuela, 27 Juni 2010).”Roh Soekarno”
sudah minggat? Tak betah di Tanahair beta? Bangsa yang telah terjebak
hutang ribuan triliun tak mungkin bisa tegak kepalanya seperti Iran,
Venezuela atau China.
47. Disatu sisi APBN dalam 5 tahun terakhir
meningkat 100%. Sumbngan dari pajak 70%, khusus dari PPH dan PPN
significant. Tapi subsidi terus menurun dari 23,69% tahun 2005 menjadi
14,29% tahun 2010(Sumber ; SD-IGJ). Padahal kenaikan APBN seharusnya
makin memperkuat BASIS KEBIJAKAN EKONOMI KERAKYATAN/ NASIONAL. bukan
malah memberi stimulus fiskal(73 triliun tahun 2009 dan 60 triliun tahun
2010) kepada sektor swasta/asing. Pencabutan subsidi listrik/kenaikan
TDL (yang sangat memberatkan rakyat!) misalnya bukankah salah satunya
karena ingin mengakomodir kepentingan perusahaan2 asing yang ingin
investasi disektor kelistrikan? APBN mengabdi untuk siapa?
48.
Meskipun China dan India impor minyak masing masing 60% dan 80% dari
kebutuhan dalam negerinya tapi tetap mensubsidi rakyatnya. INDONESIA
yang punya cadangan 80 miliar barel (seharusnya bisa memproduksi 1,5 jt
barel/hari daripada sekarang yang cuma 960 ribu) dan jauh lebih besar
potensi minyaknya dari kedua negara tsb (Sumber : DR.KURTUBI), malah
sibuk dengan rencana mengurangi subsidi utk rakyatnya. Padahal Indonesia
masih punya cadangan gas yang luar biasa yang bisa mengganti peran
minyak di industri. Mengapa subsidi utk rakyat yang terus diutak atik?
Bukankah masih BANYAK PILIHAN KEBIJAKAN utk membela rakyat dan
MEMPERKUAT BASIS EKONOMI KERAKYATAN melalui KEBIJAKAN MIGAS tanpa harus
mengurangi subsidi? Minyak dan gas salah kelola? Dipersembahkan buat
siapa?
49. Struktur sektor perbankan secara umum tlah dikuasai
asing. Bank yg dominan saham asing ; DANAMON (68,83%), BUANA(61%),
UOBI(100%), NISP(72%), OCBC(100%), CIMB NIAGA(60, 38%) BII(55,85%),
BTPN(71,6%). Meskipun msh minoritas tapi BANK PANIN dan PERMATA masing2
sdh dikuasai asing dengan 35% dan 44,5%. Tahun 2011 akan
dijual/privatisasi 10 BUMN, termasuk MANDIRI dan BNI .Selama 5 thn
(2004- 2009) kredit bank asing Cuma ngucur 19,34% dan sekarang cendrung
turun.dibawah bank pemerintah/swasta nasional(Sumber : AE. YUSTIKA,
INDEF). Kerja bank memang NYEDOT UANG, tapi sedotan bank asing lari
kemana ya?
50. Kekayaan Indonesia 10 tahun terakhir ini meningkat
5 kali lipat menjadi Rp16.200 triliun, tertinggi peningkatannya di ASIA
PACIFIC. Dari 232 juta penduduk Indonesia, 60ribu orang punya kekayaan
diatas 1 juta USD( lk rp 9 M), 20%(46.400.000 orang)kekayaannya antara
10ribu USD sd 100 ribu USD(Rp 90jt sd Rp 900 jt). Delapan puluh(80%)
atau 185.600.000 orang kekayaannya dibawah USD 10 ribu atau Rp 90
jt(Sumber: Riset Global Wealth Report). Kekayaan meningkat tapi hutan
gundul, perut bumi dikuras habis. Yang maha kaya segelintir manusia.
Yang miskin makin melarat. Yang maha kaya simpan duitnya dimana ya ?
=====
Tulisan : FUAD BAWAZIER(FB), RIZAL RAMLI(RR)
Silahkan dicerna sendiri, fakta yang ada.
Apa yang Indonesia butuhkan adalah solusi tuntas dan total untuk semua lini.
0 komentar:
Posting Komentar